THE BASIC PRINCIPLES OF REFORMASI INTELIJEN

The Basic Principles Of reformasi intelijen

The Basic Principles Of reformasi intelijen

Blog Article

Awani Yamora Masta menggarisbawahi pentingnya sistem rekrutmen berbasis kompetensi dan bukan kedekatan politik. Politisasi rekrutmen masih menjadi masalah yang harus diatasi agar BIN tetap profesional.

eleven/S.D tahun 1946, tugas pokoknya sebagai berikut: ”Mengawasi semua aliran dan memusatkan segala minatnya kepada hajat-hajat dan tujuan-tujuan dari seseorang atau golongan penduduk yang ada atau timbul di daerah Republik Indonesia atau yang datang dari luar, yang dianggap dapat membahayakan kesentausaan Negara Indonesia dan sebaliknya membantu hajat dan cita-cita seseorang atau golongan penduduk yang bermaksud menyentausakan negara dan keamanan Republik Indonesia serta tugas riset dan analisis lainnya.”

Citations are created automatically from bibliographic information being a comfort, and may not be finish or correct. Chicago citation model:

The write-up will respond to concerns above the backflow of democracy While using the comprehensive control of the president around BIN. The views expressed Here's purely individual and therefore are not relevant to the thoughts or attitudes of any government companies.[4]

Dihadapkan oleh perubahan besar politik, ekonomi dan keamanan global yang tidak lagi menganut konsep bipolar, telah merubah potensi ancaman terhadap kepentingan nasional Indonesia. Hal ini tentunya menuntut intelijen Indonesia, sebagai pengemban fungsi deteksi dan cegah dini, mampu mengidentifikasi kerawanan dan ancaman terhadap kewibawaan kedaulatan negara secara Skilled, tanpa mengurangi prinsip-prinsip bekerja dalam diam.

Menarik untuk disampaikan bahwa intelijen memiliki kekhasan tersendiri, jangan diartikan intelijen bagian dari militer atau polisi.

Prinsip prinsip intelijen juga digunakan untuk mengatasi kriminalitas dan kejahatan yang terjadi di masyarakat umumnya digunakan oleh kepolisian dengan menggunakan device-unit reserse atau kejaksaan seperti FBI di Amerika Serikat , detektif bahkan wartawan untuk mencari sumber berita. Masing masing memiliki kode etik tersendiri.

Paska 27 tahun perjalanan panjang reformasi, cita-cita reformasi memang belum mati, tapi reformasi hidup dilingkungan yang sama sekali bukan habitatnya. Begitu pula wajah intelijen negara yang bopeng terjangkit virus “politik ugal-ugalan”, akibat pandemi selama rezim mendapatkan informasi lebih lanjut Jokowi.

, Indonesia masih memiliki banyak sasaran yang bisa menjadi simbol dari eksistensi asing/barat. Kedua

An additional obstacle is the sectoral rivalry concerning the military, law enforcement, and strategic intelligence companies, all of which are oriented in direction of inside security threats and domestic intelligence operations. Domestic threats variety a contested operational area, a ‘grey’ zones of protection, security, and intelligence threats.

harus mampu atau bahkan harus disumpah agar tidak menggunakan intelijen demi kepentingan politis pribadi atau kelompoknya.

To browse Academia.edu and the wider Online more quickly plus more securely, please take a number of seconds to enhance your browser.

In 2013, it is known that INDONESIAN military services intelligence (BAIS) businesses use Chinese surveillance tools to target Australian officials, organizations and persons. BAIS can also be regarded to possess spied on A huge number of Australians Doing work in Indonesia and in addition western international locations that have interests in Indonesia and it is known this cooperation has actually been performed because 2011.

Worries had been lifted regarding the function of BIN to be a Device for the political pursuits in the President.

Report this page